Tak dapat dipungkiri lagi kalau genset sudah menjadi suatu kebutuhan. Dengan tingginya pengggunaan peralatan elektronik, tentu ketersediaan listrik yang stabil akan diperlukan. Ditambah lagi, anda akan semaki perlu genset ketika rumah atau wilayah anda cukup sering mengalami pemadaman listrik dari PLN. Untuk itu, tentu membeli genset menjadi hal yang bisa masuk di agenda anda. Ada banyak hal yang perlu anda pertimbangkan ketika mencari genset, dan harga genset adalah salah satunya. Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tersebut.

Hal pertama yang mempengaruhi harga genset adalah brand dari produk yang akan anda beli. Ada banyak brand genset yang sudah dikenal di Indonesia saat ini.  Produk yang berasal dari brand terkenal atau merk yang sudah cukup lama menyediakan genset biasanya mempunyai harga yan lebih tinggi daripada brand yang lebih baru. Lalu, brand dari China biasanya mempunyai harga yang lebih terjangkau daripada brand dari Amerika Serikat dan Eropa.

Daya dari genset tentu juga berpengaruh pada harga genset. Karena itu, genset untuk rumah tentu akan jauh lebih murah daripada genset untuk pabrik dna gedung perkantoran. Semakin besar dayanya, ukruan dan kapasitas mesin pun akan lebih besar. Itu berarti bahan yang diperlukan untuk pembuatan mesin dan biaya pengirimannya juga bisa lebih tinggi karena bobotnya yang lebih berat. Bahkan walau hanya ada beda 100 hingga 200 watt saja, harga genset bisa sudah cukup berbeda.

Hal lainnya adalah model genset. Secara umum, ada dua tipe atau model genset, yaitu open dan silent. Dari segi performa, tidak ada banyak perbedaan di antara keduanya. Namun, hal yang membedakannya adalah suara yang dihasilkan. Seperti yang sudah disebutkan, genset model silent adalah genset yang sudah dilengkapi dengan casing atau box yang sekaligus berfungsi sebagai peradam suara. Tidak heran kalau suaranya tidak terlalu bising. Sedangkan tipe open tiak dilengkapi dengan peredam. Pastinya, harga genset silent umumnya lebih mahal. Selain modelnya, spesifikasi tambahan yang digunakan akan turut memberikan perbedaan harga. Misalkan saja adanya teknologi inverter, sistem pendingin, dan hal lainnya bisa membuat harga menjadi lebih mahal.